Tentang Real Estat Indonesia (REI)
Sejarah Real Estat Indonesia
Tunas yang baru tumbuh tak seketika menghasilkan buah ranum untuk dipanen. Selalu saja, sesuai hukum alam, sebuah tunas akan dihadapkan pada kepastian tentang nasibnya: mati, tumbuh kerdil, tumbuh secara liar, atau berkembang menjadi pohon rindang yang banyak memberi manfaat kepada kehidupan. Begitu pun, saat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) didirikan pada hari Jumat bersejarah 11 Februari 1972 di Jakarta, mungkin tak terbayangkan oleh para pendirinya, bahwa empat puluh tahun kemudian REI akan menjadi asosiasi yang banyak memberi warna dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Betapa tidak, jauh berbeda dibandingkan 40 tahun silam, REI yang kini beranggotakan ribuan pengembang besar-kecil di seluruh nusantara telah berhasil tampil secara terampil - termasuk sebagai mitra pemerintah - salam pembangunan perumahan di Indonesia. Bahkan, kehadiran dan kiprah REI kerap dijadikan takaran dalam mengukur suhu perekonomian dan moneter di Indonesia. Ini sungguh luar biasa.
Visi dan Misi Real Estat
Bermanfaat bagi semua anggota, dan berguna bagi nusa bangsa. Melalui 7 pilar :
-
-
-
-
-
-
-
Daftar Anggota Aktif
No Anggota | Nama | Tahun Masuk |
---|---|---|
10.00275 | PT. Sinar Harapan Sarosa | - |
10.00276 | PT. Hoki Jaya Property | - |
10.00277 | PT. Falah Radians | - |
10.00279 | PT. Citra Properti Internusa | - |
10.00281 | PT. Yogya Bangun Buwana | - |
10.00282 | PT. Agratama Mitra Properti | - |
10.00283 | PT. Bumi Arofatuna Selaras | - |
10.00284 | PT. Saribu Mitra Developer | - |
10.00285 | PT. Griya Kharisma Gemilang | - |
10.00286 | PT. Fortuna Buana Realindo | - |